Pernikahan atau Perkawinan.. Membuka tabir Rahasia... Proses pencapainnya memakan satu perjalanan panjang .... Kadang.. untuk menuju kesana.. Tuhan Yang Maha Bijaksana pun justru memberi kesusahan untuk menguji kita ... Tak jarang Ia melukai hati... hingga hikmahnya tertanam dalam ... Tak perlu kita pertanyakan " Apa maksud Tuhan.. ?" Karena andai kita berbesar hati dan mau mencerna... Tuhan punya alasan tersendiri yang memang sukar dimengerti ....... Yang Pasti ... Jika kita kehilangan Cinta... Kita harus tetap percaya .. bahwasanya.. ketika IA mengambil sesuatu.. IA telah siap memberi yang lebih baik ... MENUNGGU ...!!! Itu satu PILIHAN ...!!!
Toh.. walaupun suami/Istri yang kamu tunggu tentunya tidaklah semulia Nabi..atw Secantik Bidadari...Setidak-tidaknya suami/Istri mu adalah pria/Wanita akhir zaman ...... Yang bercita-cita membangun keturunan yang sholeh.... Mengapa MENUNGGU...???? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan.. kita tidak ingin tergesa-gesa.... Karena Walaupun kita ingin cepat... kita tidak ingin sembarangan .... Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan... kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian itu ...
Jika ingin berlari.. belajarlah berjalan dahulu .... Jika ingin berenang ... belajarlah mengapung dahulu .... Jika ingin dicintai.. belajarlah mencintai dahulu... Tentunya ... tetap lebih baik menunggu orang yang tepat... orang yang kita inginkan... orang yang dicintai dan mencintai... ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada ... Karena ... hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah...
Berani bertindak gegabah.. layaknya berani menerima resiko... bunga mawar tak mekar dalam semalam ... namun bisa layu dalam sedetik... kota Palestina tak dibangun dalam sehari... namun bisa hancur dalam sekejap ..
Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat.. namun bisa saja musnah.. juga dalam sesaat..!!! Perkawinan atau pernikahan.. bukanlah akhir dari sebuah perjalanan... itulah yang kelak mengajarkan kita kewajiban bersama ... Suami menjadi pelindung.. istri penghuninya... suami adalah nakhoda kapal .... istri navigatornya... Suami bagai balita yang nakal... istri penuntun kenakalannya... saat suami menjadi raja.. istri menikmati anggur singgasananya... Seandainya suami supir yang lancang ... sabarlah memperingatkannya .... Akan halnya ...
Haruskah terus menunggu ...???? jawabannya ada pada diri kita... pastinya menunggu mempunyai suatu tujuan yang mulia dan misterius ... menguji kadar iman dan taqwa .... belajar meniti sabar dan ridha... seribu kali gagal.. seribu satu kali mengulangi.... Toh..Tak perlu mendambakan yang benar-benar bersahaja .... karena memiliki suami/Istri yang tak cela... justru kamu khan tersentak dari alpa.... kamu bukanlah Nabi Muhammad atau Khadijah... yang begitu sempurna dalam menjaga .... yang begitu setia dalam sengsara.... Kamu hanyalah seorang Manusia biasa... Yang terus berusaha menjadi sholeh dan Sholeha..
Pada akhirnya... Cinta yang agung... terus bertambah selama kehidupan... Banyak hal indah... memang memerlukan waktu yang tak singkat... dan penantian yang tak pasti... Akan tetapi.... Walaupun menunggu membutuhkan perharapan ... namun tetap menjanjikan satu hal yang tak dapat seorang pun bayangkan... Mari kita kembalikan kepada NYA .... DIA Yang Maha Pengatur, dengan segala keAgungan-NYA... menuntut kita untuk selalu bersabar dalam setiap penantian.... Lagi-lagi untuk sebuah alasan.... Entah Apa ...!!!!!!
Toh.. walaupun suami/Istri yang kamu tunggu tentunya tidaklah semulia Nabi..atw Secantik Bidadari...Setidak-tidaknya suami/Istri mu adalah pria/Wanita akhir zaman ...... Yang bercita-cita membangun keturunan yang sholeh.... Mengapa MENUNGGU...???? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan.. kita tidak ingin tergesa-gesa.... Karena Walaupun kita ingin cepat... kita tidak ingin sembarangan .... Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan... kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian itu ...
Jika ingin berlari.. belajarlah berjalan dahulu .... Jika ingin berenang ... belajarlah mengapung dahulu .... Jika ingin dicintai.. belajarlah mencintai dahulu... Tentunya ... tetap lebih baik menunggu orang yang tepat... orang yang kita inginkan... orang yang dicintai dan mencintai... ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada ... Karena ... hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah...
Berani bertindak gegabah.. layaknya berani menerima resiko... bunga mawar tak mekar dalam semalam ... namun bisa layu dalam sedetik... kota Palestina tak dibangun dalam sehari... namun bisa hancur dalam sekejap ..
Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat.. namun bisa saja musnah.. juga dalam sesaat..!!! Perkawinan atau pernikahan.. bukanlah akhir dari sebuah perjalanan... itulah yang kelak mengajarkan kita kewajiban bersama ... Suami menjadi pelindung.. istri penghuninya... suami adalah nakhoda kapal .... istri navigatornya... Suami bagai balita yang nakal... istri penuntun kenakalannya... saat suami menjadi raja.. istri menikmati anggur singgasananya... Seandainya suami supir yang lancang ... sabarlah memperingatkannya .... Akan halnya ...
Haruskah terus menunggu ...???? jawabannya ada pada diri kita... pastinya menunggu mempunyai suatu tujuan yang mulia dan misterius ... menguji kadar iman dan taqwa .... belajar meniti sabar dan ridha... seribu kali gagal.. seribu satu kali mengulangi.... Toh..Tak perlu mendambakan yang benar-benar bersahaja .... karena memiliki suami/Istri yang tak cela... justru kamu khan tersentak dari alpa.... kamu bukanlah Nabi Muhammad atau Khadijah... yang begitu sempurna dalam menjaga .... yang begitu setia dalam sengsara.... Kamu hanyalah seorang Manusia biasa... Yang terus berusaha menjadi sholeh dan Sholeha..
Pada akhirnya... Cinta yang agung... terus bertambah selama kehidupan... Banyak hal indah... memang memerlukan waktu yang tak singkat... dan penantian yang tak pasti... Akan tetapi.... Walaupun menunggu membutuhkan perharapan ... namun tetap menjanjikan satu hal yang tak dapat seorang pun bayangkan... Mari kita kembalikan kepada NYA .... DIA Yang Maha Pengatur, dengan segala keAgungan-NYA... menuntut kita untuk selalu bersabar dalam setiap penantian.... Lagi-lagi untuk sebuah alasan.... Entah Apa ...!!!!!!